Biodata Tukul Arwana, Biografi, Profil Lengkap, Agama dan Umur
Biodata Biografi Komedian Pelawak Presenter YoutuberTukul Arwana adalah salah satu presenter ternama sekaligus pelawak berkebangsaan Indonesia. Namanya sangat dikenal masyarakat saat menjadi pembaca acara Empat Mata yang tayang di stasiun televisi Trans7.
Mengenal lebih jauh mengenai sosok Tukul Arwana, simak biodata dan profil lengkap Tukul Arwana yang telah dihimpun dari berbagai sumber berikut ini.
Biodata Tukul Arwana
Nama Lengkap : | Tukul Riyanto |
Nama Panggung : | Tukul Arwana |
Nama Panggilan : | Tukul |
Tempat Lahir : | Semarang, Jawa Tengah |
Tanggal Lahir : | Rabu, 16 Oktober 1963 |
Agama : | Islam |
Kewarganegaraan : | Indonesia |
Usia : | 58 Tahun |
Pendidikan : | SMA Ibu Kartini |
Profesi : | Komedian, Presenter, Aktor |
Tahun Aktif : | 1995 - Sekarang |
Pasangan : | Susiana (1995-2016) |
Anak : | - Ega Prayudi (adopsi) (1987) - Novita Eka Afriana (1999) - Wahyu Jovan Utama (2008) |
Ayah : | Abdul Wahid |
Ibu : | Sutimah |
Saudara : | - |
Sosial Media : | - Instagram : @tukul.arwanaofficial - Twitter : @TukulWongNdeso |
Channel YouTube : | TUKUL ARWANA TV |
Biografi dan Profil Lengkap Tukul Arwana
Tukul Arwana, atau yang bernama lengkap Tukul Riyanto (sebelumnya Riyanto) adalah seorang pelawak, komedian, presenter dan aktor. Tukul Arwana lahir di kota semarang pada 16 oktober 1963.
Masa kecil Tukul Arwana
Sejak lahir Tukul diberi nama Riyanto bukan Tukul Riyanto seperti sekarang. Nama tersebut ditambah menjadi Tukul Riyanto karena dulu ia sering sakit-sakitan. Anehnya setelah namanya diubah itu, ia menjadi jarang sakit. Ia pun akhirnya akrab dipanggil Tukul.
Di usia 5 bulan, Tukul sering sakit diasuh oleh tetangganya, Suwandi. Orang tua Tukul, Abdul Wahid dan Sutimah (alm.) yang memiliki 4 orang anak rela menyerahkan Tukul, karena Suwandi sangat ingin menjadikan Tukul sebagai anak angkat.
Tukul diketahui memiliki bakat melawak sejak SD, mengikuti lomba lawak mulai dari tingkat kotamadya, provinsi, hingga Jabotabek.
Kehidupan Tukul sejak kecil kesusahan, saat Tukul masih kelas 3 SMP, Suwandi mengalami krisis ekonomi. Tukul bahkan sulit membayar biaya sekolah SMA-nya.
Karir Tukul Arwana
Akhirnya Tukul nekat dan tidak merasa gengsi mencari berbagai pekerjaan sambilan. Tukul bahkan menjadi supir angkot jurusan Johar-Panggung di Semarang. Selang 2 tahun, Tukul menjadi supir truk gas elpiji. Lalu pada tahun 1992, Tukul memutuskan hijrah ke Ibu Kota bersama Joko Dewo dan Tony Rastafara.
Selang beberapa tahun tinggal di Jakarta, nasib Tukul pun belum beruntung. Kemudian pada usia 32 tahun, tepatnya pada Desember 1995, Tukul nekat menikahi Susiana asal Minang. Setelah menikah, Tukul dan istrinya Susiana tinggal di sebuah rumah kontrakan di daerah Cipete Utara, Jakarta Selatan.
Tukul kemudian melamar di Radio Humor SK. Setelah di terima bekerja di Radio Humor SK, Tukul disana bekerja bersama pelawak senior Bagito, Patrio, Ulfa Dwiyanti dan lainnya. Sebelumnya Tukul sempat menjadi supir pribadi untuk menafkahi keluarganya.
Titik balik karirnya pun mencuat ketika Tukul mendapat tawaran untuk berpartisipasi dalam produksi Lenong Rumpi oleh Ramon Papana dan ikut mendampingi penyanyi cilik Joshua Suhermani di Video Klip “Air” dengan ikon diobok-oboknya sekitar tahun 1997.
Sejak itu, nama Tukul semakin dikenal dan mendapat tawaran menjadi presenter dalam acara “Aduhai” di TPI (sekarang MNCTV) serta “Dangdut Ria” di Indosiar.
Pada September 2005, nama Tukul semakin melambung saat membawakan program talkshow “Empat Mata” yang tayang di stasiun televisi Trans7. Pada talkshow ini Tukul dikenal lewat jargonnya yakni “Kembali ke Laptop”.
Tukul sempat ditegur KPI beberapa kali saat mengisi acara “Empat Mata”, bahkan KPI sampai melarang acara “Empat Mata” tayang. Pelarangan tersebut terjadi karena celotehan atau lawakan yang mengandung hal-hal vulgar, mesum dan berbau seks. Tak menyerah, Tukul kembali hadir dalam acara baru yakni “Bukan Empat Mata”.
Pada 2016, setelah 11 tahun, Tukul mengakhiri acara “Bukan Empat Mata”. Di tahun yang sama 2016, istri Tukul meninggal dunia. Tukul akhirnya membesarkan ketiga anaknya sendirian.
Pada 2017, Tukul kembali menjadi presenter talkshow di Kompas TV dengan program “The Interview with Tukul Arwana”. Setelah meraih kesuksesan, Tukul kemudian memulai bisnis kos-kosan. Menurut sumber yang dipercaya, bahkan Tukul diketahui memiliki ratusan kamar kos.
Dalam acara Rumah Seleb, Tukul mengaku memiliki sekitar 200 kos dengan harga sewa Rp 1,5-2,5 juta perbulan. Kos-kosan tersebut tersebar di Kawasan Ciledug, Bintaro, Saraswati hingga Cipete. Selain itu, Tukul juga merintis usaha yang bergerak di bidang hiburan bernama Ojo Lali Entertainment dan bidang kuliner bernama Bakso Tukul Arwana.
Penghargaan Tukul Arwana
- Juara lawak Semarang dan Jawa Tengah Tahun 1979-1983
- Pelawak Terfavorit di Panasonic Awards Tahun 2007
- Pelawak Talkshow Terfavorit di Panasonic Awards Tahun 2009
Film yang dibintangi Tukul Arwana
- Otomatis Romantis (2008)
- Cinlok (2008)
Sinetron yang diperankan Tukul Arwana
- Saras 008
- Hidayah
- Calon Presiden
Acara Televisi Tukul Arwana
- Dangdut Ria (Indosiar) (1998 - 2004)
- Anak Band (Global TV) (2005)
- Komnass Gerr (Global TV) (2006)
- Bukan Empat Mata (Trans7) (2006 - 2016)
- Catatan Si Tukul (RCTI) (2007)
- Mister Tukul (Trans7) (2010)
- Opera Van Java (Trans7) (2013) (bintang tamu)
- Tukul Too Cool (B Channel) (2013)
- New Famili 100 (Indosiar) (2013-2015)
- Ini Talkshow (NET.) (2016-2017) (beberapa episode)
- The Interview with Tukul Arwana (Kompas TV) (2017)
- Ini Sahur (NET.) (2017)
- Ting Ting Kul Show (MNCTV) (2017-2018)
- Ini Baru Empat Mata (Trans7) (2019-2020)
- Tukul Arwana One Man Show (Indosiar) (2020-sekarang)
- Temu Lawak (Indosiar) (2020)
- In The Kost (NET.) (2020) (beberapa episode)
- Semangat Bhayangkara (Indosiar) (2021-sekarang)
Itulah beberapa penjelasan mengenai Biodata dan Profil Tukul Arwana. Jika terdapat kesalahan dalam tulisan dan informasi, mohon dimaafkan serta jika anda berkenan bisa membantu menyempurnakannya dengan cara menambahkan ide pada kolom komentar yang terdapat di bawah ini. Terimakasih.