Biodata dan Profil Dewi Persik
Artis Indonesia Biodata Biografi Penyanyi ProfilSiapa yang tak kenal dengan sosok penyanyi dangdut seksi Dewi Persik?
Dewi Persik merupakan penyanyi dangdut asal Jawa Timur yang sering menggemparkan media dengan pemberitaannya, mulai dari hubungan asmara sampai perseteruannya dengan sosok public figure lain.
Namun di balik sosok yang terkenal keras ini, terdapat kemampuan seni yang cukup piawai. Tak heran bila karya-karyanya kerap mengundang perhatian. Ingin tahu selengkapnya? Yuk, simak di sini!
Biodata dan Profil Dewi Persik
Nama Lengkap : | Dewi Murya Agung |
Nama Lain : | Dewi Persik |
Tempat Lahir : | Jember, Jawa Timur |
Tanggal Lahir : | Senin, 16 Desember 1985 |
Agama : | Islam |
Profesi : | Aktris, Penyanyi |
Tahun Aktif : | 2003 - Sekarang |
Status : | Menikah |
Pasangan : | - Saiful Jamil (2005-2007) - Aldiansyah Taher (2008-2009) - Angga Wijaya (2017-Sekarang) |
Anak : | Felice Gabriel |
Ayah : | Mochammad Aidil |
Ibu : | Sri Muna |
Sosial Media : | Instagram : @dewiperssikreal |
Biografi Dewi Persik
Dewi Murya Agung atau lebih dikenal sebagai Dewi Persik, adalah sosok public figure yang kerap mengundang perhatian khalayak di panggung hiburan Indonesia. Berangkat dari karir sebagai penyanyi dangdut, wanita kelahiran 16 Desember 1985 ini memiliki suara yang bisa dibilang cukup mumpuni.
Vokal yang khas dan powerful membuatnya cukup punya modal di dunia tarik suara. Tak cuma itu, sebagai biduanita dangdut, ia pun terkenal memiliki keberanian memamerkan goyangan yang seksi dan liar.
Namun, sekeras apa ia berprestasi, kontroversi selalu saja mengikuti perjalanan karirnya. Mulai dari kehebohan saat bercerai dengan suami pertamanya, Saiful Jamil, pada tahun 2007. Kemudian ada juga isu pernikahan maraton dengan beberapa pria. Sampai perseteruan sengitnya dengan artis Julia Perez pada tahun 2011 yang mengakibatkan keduanya dijebloskan ke dalam penjara.
Tak hanya itu, Ia juga pernah terlibat perang masalah keluarga di sosial media dengan keponakannya pada tahun 2017. Namun semua kontroversi tersebut tak lantas membuatnya berhenti untuk berkarya.
Selain aktif menjadi penyanyi dangdut, Depe juga menggeluti dunia akting. Ia telah membintangi berbagai judul sinetron seperti Mimpi Manis (2006), Kutunggu Jandamu (2009), Nadin (2017) dan masih banyak lagi.
Untuk film layar lebar, aktingnya bisa dinikmati di beberapa film seperti Tali Pocong Perawan (2008), Setan Budeg (2008), Paku Kuntilanak (2009), Arwah Goyang Jupe-Depe (2010), Arwah Kuntilanak Duyung, dan masih banyak lagi.
Keluarga
Biodata Dewi Persik kali ini akan membahas sekilas tentang latar belakang pemilik Goyang Gergaji tersebut, termasuk info tentang keluarga dan masa kecilnya. Berikut ini ulasannya:
Orang Tua
Dewi Persik terlahir dengan nama asli Dewi Murya Agung. Ia lahir di Jawa Timur, tepatnya di Kota Jember, dari pasangan Mochammad Aidil dan Sri Munademi. Ayahnya dulu adalah seorang polisi.
Beliau sering berpindah pindah tempat tugas dan Dewi pun akhirnya memilih hidup dengan sang nenek di Jember. Karena kehidupan masyarakat di tempat tinggalnya sangat religius, Dewi pun banyak menghabiskan kegiatannya di pondok pesantren.
Di tempat tersebut, ia mendapatkan banyak bekal agama. Tak heran kalau dia mampu membaca kitab suci Al-Qur’an dengan lancar. Dan tak hanya itu, ia bahkan juga mampu melakukan tilawah Al-Qur’an dengan merdu.
Tilawah Al-Qur’an adalah suatu seni membaca kitab suci dengan kaidahkaidah tertentu. Banyak yang kaget mengetahui fakta ini karena seperti kita tahu biodata Dewi Persik lengkap tak pernah jauh dari kontroversi.
Penyanyi dangdut ini memiliki 4 bersaudara. Namun publik hanya mengetahui tentang 2 kakaknya saja yaitu: kakak perempuannya yang bernama Permata Sucipto dan seorang kakak laki-laki yang bernama Masbin.
Kehidupan keluarga besarnya jarang terekspos media sampai munculnya perang saudara bertema “uang sumbangan” di Instagram Dewi Persik.
Perang Saudara
Banyak yang menuliskan biodata Dewi Persik lengkap, tapi tak menyebutkan siapa saja saudara Depe. Namun pada bulan Januari 2017, publik Indonesia jadi mengetahui siapa saja kakak pedangdut ini karena perseteruan mereka di sosial media.
Pada saat itu, ponakan Dewi yang bernama Rosa mendamprat Depe dan mengeluarkan makian tak sopan. Ternyata masalahnya adalah karena pedangdut ini dikira Rosa belum memberi uang sebesar 50 juta sebagai modal pernikahan kakak Rosa yang bernama Dian, yang juga anak dari Permata Sucipto.
Sontak saja, pedangdut satu ini langsung meradang dan mengklarifikasi semuanya di Instagram Dewi Persik. Ternyata pedangdut ini sudah mentransfer uang sebesar 70 juta ke kakak laki lakinya untuk diserahkan ke Permata.
Namun kata Depe, karena kelakuan tak terpuji kakak perempuannya, akhirnya uang itu di-pending dulu. Begitu klarifikasinya di Instagram. Sempat tersiar video live Rosa meminta maaf kepada Dewi. Namun muncul kembali komen kontroversi dari Rosa tentang Depe.
Dan ternyata perseteruan keluarga ini tak berhenti sampai disitu, karena kemudian muncul lagi ponakan Dewi Persik yang bernama Leby di media sosial terkait perang saudara ini.
Leby menuturkan beberapa fakta yang memojokkan Rosa. Entah bagaimana kelanjutannya namun perseteruan keluarga ini lalu surut tanpa ada kabar lebih lanjut.
Awal Karir Bermusik
Sebelum ngetop seperti sekarang, istri dari Angga Wijaya ini sempat mengalami perjuangan meniti karir di industri hiburan tanah air. Baik itu menghadapi masalah internal dari keluarga dan masalah eksternal.
Seperti apa perjalanan karirnya? Simak di biodata Dewi Persik lengkap yang satu ini.
Larangan dari Orang Tua
Dari kecil, wanita kelahiran 1985 hidup di lingkungan yang tergolong religius. Karena itu, sang keluarga terutama ayahnya sangat menentang keras keinginannya untuk menjadi seorang biduan.
Namun, Dewi Persik tetap nekat menjadi penyanyi dangdut keliling. Karena masih minim pengalaman, honornya di awal manggung tak lebih dari Rp30.000. Itu juga belum dipotong untuk sewa pakaian.
Masih memakai nama Murya Agung, ia menjelajah dari satu panggung ke panggung lain di Jember. Pada saat itu, ia belum memakai manajer, baru calo menyanyi yang honornya dipotong dari bayaran manggung.
Memasuki tahun 2002, ia bertemu dengan Pak Yogi yang saat itu menjadi manajernya. Beliaulah yang menyarankannya untuk memakai nama Dewi Persik dengan harapan bahwa karir Depe akan seperti buah Persik di kepercayaan Tiongkok: penuh keberuntungan.
Mulailah pedangdut ini memakai nama “Persik” di layar kaca dan memulai karirnya dengan single Bintang Pentas (2003). Lagu Dewi Persik tersebut dikemas dengan 10 lagu lainnya dalam album yang bertajuk sama.
Ciri khas tampilan biduan wanita ini adalah baju minim, aksi panggung sensual nan provokatif, serta gerakan khasnya, “Goyang Gergaji”.
Tahun 2008, single keduanya muncul. Kali ini dia berkolaborasi dengan mantan kekasih dari Aura Kasih, Glen Fredly. Kolaborasi mereka menghasilkan suatu karya yang memiliki unsur Timur Tengah bertajuk Hikayat Cintaku (2008).
Pencekalan Manggung
Karena pada saat Depe debut, sekitar tahun 2004-an, pedangdut-pedangdut dengan goyang khas sedang populer. Begitu pun dengan Depe dan Goyang Gergaji-nya Ia pun jadi sering muncul di televisi.
Namun, karirnya tak sebegitu saja melenggang mulus. Goyangan dan aksi panggungnya yang hot sering membuatnya terkena malu, seperti misal payudaranya yang menyembul keluar pada acara musik di SCTV tahun 2005.
Ia juga sempat menerima tindakan tak senonoh ketika manggung di tahun 2008, ketika ada seorang penonton pria yang kurang ajar berani menyentuh dada biduan tersebut. Namun dengan semua kontroversi tersebut, Depe tetap saja melakukan aksi panggung yang hot.
Sikapnya tersebut membuat beberapa daerah seperti Tangerang, Sukabumi, dan Bandung mencekalnya. Pencekalan pun merembet ke beberapa daerah lain di Indonesia, dan menyeret beberapa nama penyanyi bergoyang khas erotis lain, seperti Inul Daratista.
Mengetahui dirinya dicekal, Dewi Persik malah gantian menantang pihak-pihak yang mencekalnya, serta mengeluarkan kalimat yang memperparah suasana.
Sampai-sampai Menpora pada saat itu, Adhiyaksa Dault, memintanya untuk cooling down dan introspeksi. Akhirnya, biduan wanita ini agak tenang tapi menyatakan akan tetap mempertahankan goyangan khasnya.
Karir Berakting
Karena sering dicekal dan menuai masalah terkait dengan aksi panggungnya, Depe memilih untuk menjajaki dunia seni peran. Akting pertamanya bisa dinikmati di sinetron Mimpi Manis (2006), dimana ia beradu akting dengan Iqbal Pakual.
Di sinetron yang mengambil tema menggapai mimpi tersebut, Persik juga menyumbangkan suaranya di soundtrack sinetron yang berjudul Mimpi Manis (2006).
Di tahun 2008, Ia mulai dunia layar lebar dengan menerima 4 proyek film sekaligus. Judul film Dewi Persik di awal karirnya yaitu: Tali Pocong Perawan, Tiren: Mati Kemaren, Kutunggu Jandamu, dan Setan Budeg.
Setahun kemudian, biduan wanita ini masih sibuk dengan karir aktingnya. Tahun 2009, lahirlah 2 film Dewi Persik bertema horor berjudul Susuk Pocong dan Paku Kuntilanak, serta sinetron Laila.
Di tahun 2010, ia kembali membintangi 2 film bioskop berjudul Tiran: Mati di Ranjang dan Lihat Boleh Pegang Jangan.
Tahun 2011 merupakan saat yang tak terlupakan bagi karir perfilman Dewi Persik. Pasalnya, gara-gara perkelahiannya dengan artis Julia Perez di film Dewi Persik Arwah Goyang Jupe - Depe (2010), ia dan Julia jadi masuk penjara 3 bulan.
Hal itu membuat 2 filmnya yang dibuat pada tahun yang sama, Pacar Hantu Perawan dan Arwah Kuntilanak Duyung, tak terendus publik karena tertutup dengan berita perseteruannya itu.
Memiliki pengalaman tak menyenangkan saat bermain film tak lantas membuatnya kapok menjajal dunia akting. Ia masih terlibat dalam 3 film Mr. Bean Kesurupan Depe (2012), Pantai Selatan (2013), dan Bangkit dari Lumpur (2013).
Setelah film terakhirnya itu, Dewi Persik sepertinya lebih disibukan dengan tawaran sinetron. Alhasil, aktingnya bisa kita saksikan di sinetron Centini (2016), Nadin (2017) dan Si Manis Jembatan Ancol (2017).
Kehidupan Pribadi
Biodata dan Profil Dewi Persik kali ini akan membahas seputar kehidupan artis berambut panjang tersebut dalam hal urusan asmara.
Pasangan
Bila bicara tentang biodata Dewi Persik lengkap, kurang rasanya jika tidak membahas kehidupan asmaranya. Sosoknya yang cantik membuat banyak pria menyukainya, salah satunya Saiful Jamil.
Tak seperti kebanyakan artis yang lebih suka hidup tanpa ikatan, biduan wanita ini malah memilih untuk menikah muda. Setelah menikah sejak tahun 2005 dengan pedangdut Saipul Jamil, Dewi lalu ditalak cerai tahun 2008.
Setahun kemudian, penyanyi yang kerap tampil di acara asuhan suami Nagita Slavina, Pesbukers, ini menghebohkan publik dengan kabar nikah siri. Dewi Persik menikah siri dengan Aldi Taher tahun 2009.
Namun, lagi-lagi biduan wanita ini harus menelan pil pahit karena rumah tangganya kembali kandas. Sejak saat itu, jarang terdengar dia menikah kembali, yang ada hanya hubungan kedekatannya dengan beberapa pria.
Sebut saja dengan seorang warga negara asing bernama Farid Yusuf, lalu ada juga gosip pacarannya dengan Nicky Tirta. Hubungannya dengan Nicky Tirta dikabarkan kandas tahun 2011.
Namun di tahun 2017, biduan ini mengatakan di akun sosmednya bahwa hubungan itu hanya setingan belaka. Tujuannya tak lain untuk mengangkat popularitas keduanya pada waktu itu.
Setelah kabar dengan Nicky, penyanyi wanita ini sepertinya lebih suka menyibukkan diri dengan pekerjaan dan bermain bersama anak angkatnya, Felice Gabriel. Sehingga tak heran bahwa jarang terdengar dia dekat dengan seorang pria.
Baru di tahun 2017, ada kabar berhembus bahwa Dewi Persik dan Angga Wijaya telah menikah di Jember. Siapa Angga Wijaya? Ia adalah manajer Dewi Persik.
Angga merupakan orang yang turut membantu Depe membongkar kasus penipuan yang dilakukan oleh manajernya terdahulu. Setelah itu, Angga lah yang menjadi manajer Depe.
Artis yang pernah bergabung dengan manajemen teman duet Agnes Monica, Ahmad Dhani, ini awalnya menutupi pernikahan mereka. Namun akhirnya Ia blak-blakan mengatakan bahwa ia telah menikah namun tetap tak mau bilang kapan tepatnya.
Namun KUA Sumber Sari Jember mengungkapkan bahwa pernikahan tersebut telah terjadi pada 10 September 2017.
Depe dan Angga melangsungkan pernikahannya di kampung halaman Depe yang berjarak beberapa jam dari Kota Malang tersebut.